BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangSitus penjualan tiket, tiket.com mencatat kerugian mencapai Rp 1 Miliyar akibat dibobol olehhacker yang tergolong masih berusia muda. Namun langkah sejumlah hacker itu dihentikan olehDit Cyber Bareskrim Polri. Ketiganya adalah MKU (19), AL (19) dan NTM (27) mereka dibekukdi Jalan Siaga Dalam, Gang Kemuning Nomor 12, Kelurahan Damai, Balikpapan, KalimantanTimur pada Selasa, 28 Maret 2017 yang lalu.Berdasarkan pelacakan polisi, ada 12 remaja, yang rata- rata adalah gamers yang sempatdiamankan. Namun hanya tiga di antaranya yang terlibat dalam pembobolan tiket.com. “Yangdibobol adalah tiket.com khusus pada tiket di server maskapai Citilink Indonesia. Akibatnyatiket.com merugi sekitar Rp 1 Miliyar karena pembayaran dibelokan ke rekening yang dibuatpelaku,” kata Karo Penmas Polri Brigjen Rikwanto di Mabes Polri.Kanit I Subdit III Direktorat VI Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim AKBP IdamWasiadi ditempat yang sama menambahkan jika kemampuan mereka itu diperoleh secaraotodidak. “Mereka yang canggih dan situsnya gampang di bobol. Mereka juga merupakansindikat pembobolan situs – situs yang kadang bukan untuk mengambil keuntungan tapi hanyamelakukan deface atau ganti tampilan,” sambungnya.Setelah berhasil membobol tiket.com itu MKU lalu berperan menawarkan penjualan tiket diakun facebok Hairul Joe. Dia melakukan ini bersama tersangka SH yang masih buron. Sehinggapembeli pun mendapatkan tiket dan bisa tetap terbang. Untuk NTM berperan mencari pembelitiket pesawat Citilink dengan akun facebook Nokey Dhosite Kashir. Setelah calon pembeli tidakdidapat, data order kembali dikirimkan kepada Al. Menurut Rikwanto, SH adalah yang pertamakali atau otak pelaku pembobolan situs tiket.comPembobolan dilakukan pada 11 hngga 27 Oktoer 2016. Menurut polisi yang paling dirugiandalam kasus ini adalah tiket.com karena pihak Citilink tetap dibayar dengan uang deposit miliktiket.com. Pada saat penangkapan SH tidak ada di tempat. Dia tinggal di Jakarta dan berpindah –pindah. Dia merupakan lulusan SMP. Para pelaku terhubung melalui facebook.Sumber:

Tidak ada komentar:
Posting Komentar